IDEONOMYCA.ID E-COMMERCE BERBASIS SISTEM EKONOMI PANCASILA ASLI INDONESIA ( SEBUAH KOMBINASI KOPERASI + E-COMMERCE ) SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN DAN PERANGSANG EKONOMI INDOENSIA MELALUI DAPUR-DAPUR MASYARAKAT SEBAGAI PENYEDIA UTAMA PRODUK

Dalam data yang dihimpun dari website www.boc.web.id , bahwa pengguna internet Indonesia di tahun 2019 mencapai 150 juta penduduk naik dari tahun sebelumnya yang juga tergolong tinggi yakni 143 juta pengguna. Hal ini membuktikan bahwasannya perkembangan dan penggunaan Internet di Indonesia tumbuh dan berkembang secara pesat.

Source: https://www.boc.web.id/statistik-pengguna-digital-dan-internet-indonesia-2019/

Maka dari itu, hal ini merupakan peluang yang harus dijemput oleh masyarakat yang sadar akan hal ini. Pengguna internet yang tinggi tersebut, berdasarkan website diatas mereka juga merupakan orang-orang  yang memiliki social media yakni sebanyak 150 juta jiwa, Harta karun yang tak tersembunyi ini tentunya harus dapat dimanfaatkan terkhusus generasi milenial yang memang hidup dan tak dapat dipisahkan dari digital. Selain menjadi orang yang paham akan teknologi, harta karun ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit ekonomi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, penulis memberikan sebuah tawaran pembangkit ekonomi tersebut. Melihat peluang emas pengguna internet tersebut, maka penulis menawarkan sebuah konsep pengembangan ekonomi masyarakat dengan menjunjung tinggi ideology Pancasila yang kita anut.

IDEONOMYCA.ID

Sebuah Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Berbasis Digital Dengan Koperasi

Ideonomyca.id merupakan website e-commerce yang dirancang guna mengembangkan koperasi di Indonesia dengan menerapkan system ekonomi digital. Nama website ini sendiri merupakan singkatan dari Ideology Economyc of Public Welfare  yang memiliki tugas pokok dan fungsi sesuai dari namanya yakni pengembangan ekonomi Negara berdasarkan ideology yang benar-benar dianut oleh Negara yakni Pancasila berasas gotong royong bukan liberal/kapitalis ataupun social/komunis yakni yang dikenal sedari dulu dengan sebutan Koperasi yang orientasi nya yakni kesejahteraan masyarakat atau publik (public welfare) terkhusus yang menjadi dan ambil bagian dalam pengembangan konsep ini.

·         Fasilitator Pemasaran Produk Masyarakat

Gagasan ini memiliki keunggulan yakni membangkitkan perekonomian masyarakat hingga ke desa-desa sekalipun. Seperti yang kita ketahui, di pedesaan masih banyak para pekerja yang memiliki usaha maupun bermatapencaharian seperti nelayan,petani dsb tidak dapat beradaptasi dengan teknologi. Namun, koperasi adalah satu-satunya badan usaha yang dapat menembus batas hingga ke desa. Dengan menggunakan koperasi ini, maka masyarakat yang buta teknologi dapat memasarkan produk nya di e-commerce melalui koperasi.

·         Bagaimana Kerjanya?

Para masyarakat yang ingin mendaftarkan usahanya agar masuk e-commerce ini wajib menjadi anggota sukarela di koperasi produksi dan simpan pinjam yang berada di daerahnya, sesuai prinsip koperasi. Hal ini juga sebagai suatu jalan mempermudah mereka, karena badan usaha yang berhasil masuk hingga ke desa yakni koperasi. Setelah resmi mereka bergabung di Koperasi, barulah mereka bekerja dan ikut serta dalam pengembangan koperasi tersebut, sembari memasarkan produk mereka.

Lalu, tugas dari pihak Idenomyca.id menghimpun keanggotaan ke seluruh koperasi di pelosok desa untuk dimasukan datanya di website ideonomyca.id untuk kemudian digunakan untuk kepentingan pemasaran. Selain itu, promosi website dilakukan juga melalui social media. Melihat fakta diatas, pengguna social media juga mencapai 150 juta. Ini artinya, peluang ini tetap harus dimanfaatkan. Setelah itu, maka layaknya penyedia tiket online, (Traveloka, airy, dll) perusahaan travel tersebut, ketika kita memasukkan tujuan kita, maka akan ditampilkan harga yang paling sesuai menurut mereka, barulah dibeli. Sama halnya dengan website ini. Maka website akan menampilkan bnyak produk, calon pembeli disuguhkan berbagai macam produk yang mereka butuhkan, mulai dari bahan makanan, peralatan, dan seluruh produk yang dipasarkan oleh anggota koperasi. Apabila terdapat barang yang sama, maka tidak akan menjadi masalah, karena produk tetap ditampilkan, tinggal pembeli yang berselera ingin membeli dengan harga yang mana. Selain itu juga, harga penjualan di website akan dinaikan sedikit dari harga aslinya, yang nantinya keuntungan dari penjualan yang lebih dari harga tersebut akan dimainkan subsidi silang kepada usaha yang membutuhkan pinjaman, terancam bangkrut, atau bagi calon anggota lain yang kemungkinan tertarik untuk membangun usaha juga. Maka dana tersebut akan kita berikan kepada orang-orang tersebut yang tentunya, mereka juga wajib mengembalikan apaibila usaha mereka sudah berjalan sebagaimana diharapkan.

#PRAJA2019 #anugerahMISGroup #koperasi #wirausaha."koperasi digital"